Minggu, 03 November 2013

sedikit memutar memori, lalu menghapusnya ! :)

aku mencoba memutar rekaman di memori otakku beberapa tahun yang lalu, aku mencoba memutar halhal yang indah didalamnya, aku mencoba merasakan lagi hangatnya keindahan itu, aku mencoba meraihnya ! tapi sayang tidak semudah itu memutarnya, aku harus melewati banyak memori buruk, aku harus melewati banyak memori hampa, aku harus melewati memori yang sulit untuk dilupakan, dan itu pahit !
kamu ingat kapan pertama kali kamu mengucap katakata indah itu? iya katakata indah yang kamu sebut dengan kata cinta ! aku enggan mengakuinya walau sebenarnya aku sangat fasih untuk mengingatnya. kamu yang selalu membuatku merasa aku bahagia, tetapi tidak jarang kamu menggoreskan kebahagiaan itu dengan setitik bahkan lautan luka. cerita kita memang mejikuhibiniu, tetapi mengapa ada warna hitam didalamnya?
cerita itu hanya beberapa bulan, namun kita saling tahu bahwa hubungan kita tidak hanya beberapa bulan itu, sampai saat inipun kita masih tetap bertatapan, berbincang, bahkan bergurau walau rasanya berbeda, iya berbeda karena suatu pertentangan hati, saat hatiku dimilikinya, sedangkan hatimu dimiliki yang lain juga.
kamu dan aku tau hal ini, hal yang memang tidak wajar, status kita telah dengan yang lain, tetapi mengapa kita masih saja menganggap kamu dan aku adalah 'kita'? walaupun perbedaan status itu membuat jarak antara kita, tepatnya kedekatan antara kita, mengapa kita tidak menghindar,menjauh, atau benarbenar saling pergi? entah aku yang merasa kedekatan ini takdir, atau memang aku yang tidak bisa menjauhinya. entah kamu yang ingin sekedar mengetahui kabarku, atau memang kamu yang ingin membuatku tidak bisa menjauh darimu. entahlah !

coba yuk kita putar lagi rekaman itu !
pertama kali kamu ngirim sms ke aku saat statusku baru berubah menjadi available, dan kamu tahu hal itu. emang ngga banyak sih percakapan didalamnya, cuma perbincangan sekilas perkenalan.lalu beberapa minggu kemudian kamu sms aku lagi, tapi status kamu udah dengan yang lain, aku tahu hal itu tapi aku sebodoamat karena aku cuma anggep kamu 'just friend'. terus kamu inget ga saat pertama kali kita telfonan tengah malam? walaupun secara ngga langsung, kita ngomongin banyak hal dari mulai hal yang gapenting sampe masalah hati, cahelaah ! :D . next beberapa hari kemudian, pas satnight kamu kerumah aku dan kamu ngebawa temen kamu, candaan yang asik untuk pertemuan pertama :) . inget ga pas aku tanya 'inikan malem minggu, ko ngga ngapel kerumah cewe lo?', dan kamu cuma jawab 'udah ah gapenting'. aku langsung berfikir negatif loh tentang kamu. secara kamu punya pacar dan pas satnight yang biasanya cowo tuh ngapel kerumah cewenya nah ini malah kerumah cewe lain, ya walaupun status kita cuma temen, tetep aja kenapa kamu lebih milih kerumah aku dibanding kerumah pacar kamu, terus kenapa respon kamu kaya gitu. pertanyaan yang gapernah aku tanya ke kamu hingga saat ini, tapi aku udah tau jawabannya.

beberapa hari setelahnya aku tau kamu udah putus sama dia, aku juga tau alasannya, oh hal yang wajar sih. abis itu berhari hari ngga seperti biasanya dari pagi sampe malem lagi kita smsan, eventually kamu bilang sayang ke aku, although aku sedikit ragu dengan ucapan itu, tapi aku fikir ngga ada salahnya menerima dan kemudian baru deh mencoba buat sayang juga. aku sempet loh berfikir kamu tuh playboy, yaiyalah secara baru putus eh udah bilang sayang ke cewe lain yakan ! tapi yaudalah toh tujuan aku nerima kamu juga cuma buat have a fun. 

hari ke hari kita lewatin no problem. pas satnight pertama yang kita lewatin itu pas kamu ngajak aku kerumah temen kamu yang ngga jauh dari rumah kamu, double date bareng sahabat kamu, ngga terlalu spesial, tapi cukup bahagia ko :) . terus pas malam tahun baru kita habiskan bersama tementemen aku, dari mulai menikmati desiran angin malam dijalan raya, melewati tengah malam bersama dengan iringan percikan kembang api, walaupun tidak melewati pergantian waktu jam 11.59-12.00 bersama sih karna kamu sibuk dengan urusan kamu itu, ah sudahlah, lanjut dengan menikmati ayambakar itu, lalu bulan yang terbenam diganti dengan matahari terbit, hingga menikmati segarnya angin pagi di jalan raya yang masih berserakan dengan sisa kembang api semalam dan melihat embun pagi yang indah, sampai menuju taman kota di pagi hari, dan akhirnya menikmati segelas kopi dipagi hari bersama. indah :)

minggu ke minggu juga udah kita lewatin sampe ngga terasa udah satu bulan kita jalanin hubungan ini dengan menulis cerita suka duka didalamnya. bulan ke bulan juga udah terlewati, udah terasa kamu deketbgt sama keluarga aku, akupun udah deketbgt sama keluarga kamu, ngga cuma itu, aku juga udah kenal tmntmn kamu, kamupun sebalikny, nah disamping itu udahh terasa banyaknya konflik yang ngebuat aku udah ngga nyaman sama hubungan kita, eventually di angka kelima konflik itu udah ngga bisa aku tahan dan aku putusin untuk udahin hubungan kita dan mudahnya kamu ngeiyain itu, walaupun besoknya kamu minta untuk balikan dan aku ngeiyain itu karna permintaan ade kamu, not you ! kamu taukan susahnya ngembaliin kepercayaan itu, walaupun sulit aku paksa  untuk tetep ngejaga omongan kamu. bulan bulan berikutnya kita tetep ngejalanin itu walaupun aku rasa ada halhal yang kurang sih ! sampe pada akhirnya kita jjs saat besoknya udah masuk bulan ramadhan, dan malemnya kamu yang ngasih pilihan ke aku karena hal sepele itu dan aku milih untuk fiksasi-in hubungan kita yang berakhir malem itu juga.

oke aku fikir aku lega, tapi ada sesuatu yang hilang, ada sesuatu yang ngebuat aku ngerasa ada kepingan yang hilang dibagian hidup aku, ah aku pikir aku berlebihan, tapi halhal yang berlebihan itu yang justru buat aku ngerasa hidup aku yauda gitugitu aja, tanpa perhatian kamu, tanpa omelan kamu saat aku ngelak pas disuruh makan, aku rindu pagipagiku saat kau bangunkan aku dengan pesan singkatmu, dengan bunyi dering handphoneku saat terlihat nama kamu dilayarnya, aku juga rindu pesan singkat selamat pagi darimu dengan beberapa emote kiss  yang memasok energiku. pagi yang berbeda, ada sesuatu yang hilang. ditiap siangnya saat aku masih berseragam putih abuabu dan duduk dengan tumpukan buku dimejaku, aku terbiasa melirik layar handphone-ku bahkan dengan sergapnya aku membalas pesan singkatmu, seakan aku tidak ingin membuang detik untuk ngobrol sama kamu, walau hanya lewat sms, tetapi setelah kejadian itu aku malah berharap tidak ada lagi namamu yang muncul dilayar itu. ditiap malamya, kamu selalu mengucap 'selamat malam, semoga mimpi indah, aku sayang kamu' dengan beberapa emote smile dan kiss yang membuatku selau merasa nyaman saat hampir terpejam, katakata yang tidak pernah hilang saat kita masih melewati malam bersama. sekarang tak ada lagi kamu yang berperan aktif dalam siang dan malamku. ngga ada lagi pesan singkat yang ngingetin aku untuk makan dan ngejaga kesehatan aku. itu emang bukan masalah besar, aku bisa ko mandiri, aku tau banget apa yang harus aku lakuin, tapi lagilagi ada sesuatu yang hilang dan aku rindu !

saat bulan ramadhan, sempat beberapa kali kamu membangunkanku untuk sahur pada dini hari dan mengucapkan selamat berbuka puasa pada waktu maghrib, terkadang kamu juga masih ngingetin aku untuk jangan lupa solat. tidak jarang kita ngisi waktu sahur ke adzan subuh dengan telfonan, tapi suara itu berbeda, lagi dan lagi ada sesuatu yang hilang. eventually kamu ngucap sesuatu yang gaenak ke aku, dan temen aku yang turun tangan untuk ngebales itu dengan katakata yang gaenak juga, dan aku ingat beberapa bulan yang lalu kamu sempat berucap kalo kamu masih dendam karna katakata itu. aku kecewa dengan pernyataan itu.

tahun baru ini tidak seperti tahun baru kemarin, memang sama tahun baru bersama kamu, bersama? iya dalam arti masih bersama dalam lingkungan yang sama, tetapi kamu melewatinya entah dengan siapa, dan aku bersama mereka, dan saat aku meminta kamu untuk bertemu di tempat itu yang hanya beberapa langkah dari tempat kita berpijak, namun kamu menolaknya dengan alasan, gengsi kamu terhadap mereka terlalu tinggi ! keesokan hariya kamu sms aku dan meminta ingin bertemu denganku, ohmygod apasih yang sebenernya ada di pikiran kamu itu? oke aku iya-in dengan alasan aku ingin tahu alasan yang membuatmu menolak permintaanku di malam itu, ternyata tepat seperti dugaanku ! 

harihari berikutnya hingga ramadhan tibapun kita masih sempat berkontak, hingga kita sempat berbuka puasa bersama dan msaling bersilaturahmi saat idul fitri tiba, bersama keluarga besarku dan juga keluargamu. beberapa hari setelahnya aku benarbenar memintamu untuk pergi dari kehidupanku dengan alasan aku harus fokus terhadap pendidikan. suatu hari terdengar kabar bahwa kamu sudah mempunyai girlfriend, tetapi hatiku tak bisa menolak saat seseorang memintaku untuk menemaninya menonton pertandingan futsal yang diantara pemainnya itu adalah kamu, kamu pencetak semua gol dan membawa kemenangan di tim itu, aku menyaksikannya. aku mengucap selamat pada salahsatu pemainnya, tetapi maaf tidak kepadamu. aku hanya menghargai kamu dengan memasang dp di akun bbm-ku dan di timeline  twitter-ku.

bukan cuma itu, aku ngga ingin membuat kamu terngiang oleh katakata yang aku sampaikan, lebih dari itu aku mencoba menghindar dari kamu, beberapa bulan ini, ku pikir caraku menghindar darimu sudah cukup baik, tapi setelah beberapa minggu sejak acara itu, aku melihat akun your gf  yang bahagia karna kamu memberinya white rose, so romantic ya, hal yang gapernah kamu lakuin terhadapku ! :) . dan beberapa hari setelah itu, kamu malah memintaku untuk bertemu kamu lagi, aku mengiyakan karna aku sedikit rindu, aku sempat melihat sms dari kamu untuk your gf,  manis sekali, sedikit terharu ya ngeliatnya tapi aku bukan cemburu, ditambah lagi perayaan satu bulan hubungan kalian, kamu memberikan sesuatu untuknya yang tidak pernah kamu berikan kepadaku saat perayaan kita yang telah terlewati berbulanbulan, bahkan dihari spesialku dimana aku berharap kamu memberikan kejutan, tapi nyatanya kamu memberi kejutan yang tidak pernah aku harapkan sama sekali, kecewabgt pas ngeliatnya. dari situlah aku benarbenar bertekad bahwa aku harus benarbenar menghindar dari kamu. benarbenar memblokir kamu dari semua akun yang menghubungkan kita. mungkin orangorang berkata munafik saat aku mendoakan kamu agar langgeng bersamanya. jadi aku cuma harap kamu bisa belajar membahagiakannya dan mempertahankan hubungan kalian ! :)



untuk kamu,
lelaki yang ditengah derasnya hujan masih sempat berkata 'aku masih sayang kamu'

Tidak ada komentar:

Posting Komentar